EXAMINE THIS REPORT ON KESELAMATAN KERJA

Examine This Report on keselamatan kerja

Examine This Report on keselamatan kerja

Blog Article

Faktor psikologi juga tidak ada dalam tiga peraturan sebelumnya. Pengukuran faktor psikologi di tempat kerja dilakukan menggunakan metode survei dengan 7 skala.

Berbagai jenis alat angkat dan alat angkut telah dibuat dan digunakan di berbagai industri untuk mempercepat dan mempermudah proses pengangkatan dan pengangkutan barang atau materials secara aman dan efisien.

Tak hanya itu saja, sertifikasi juga akan memperbesar peluang Anda diterima bekerja di perusahaan serta menambah rasa percaya diri Anda saat bersaing dengan kandidat lainnya.

Pengendalian Teknik, yaitu memanfaatkan teknologi atau peralatan untuk mengurangi risiko bahaya. Contohnya meliputi sistem ventilasi yang baik atau penggunaan mesin otomatis yang mengurangi interaksi manusia dengan bahaya.

Perusahaan harus menerapkan standar keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang baik. Standar ini harus mencakup semua aspek K3, mulai dari pakaian kerja yang aman hingga penggunaan alat-alat pelindung diri.

K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sektor dan industri tertentu. Pekerja kontruksi akan membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan nelayan menghadapi risiko tenggelam.

Pengukuran, pemantauan, dan pengendalian faktor biologi harus dilakukan pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor biologi.

Dalam rangka untuk memperoleh sertifikasi BNSP sebagai Ahli K3 Muda , Anda perlu memilih tempat pelatihan yang tepat dan terpercaya. Kami siap membantu Anda dalam sertifikasi k3 meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Budaya K3 yang kuat dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, dalam hal ini untuk terciptanya Zero Acccident.

Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan salah satu skill penting yang harus dimiliki ahli K3. Hal ini dikarenakan, dalam pekerjaan ini Anda akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai tingkat organisasi sehingga Anda harus bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, baik secara langsung maupun tertulis. 

Pengukuran dan pengendalian faktor ergonomi harus dilakukan pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor ergonomi. Potensi bahaya faktor ergonomi meliputi:

Kurangi Beban Biaya Perusahaan. Kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan kerugian finansial langsung, seperti biaya pengobatan dan kompensasi pekerja, tetapi juga biaya tidak langsung seperti penurunan moral karyawan, gangguan produksi, dan kerusakan reputasi perusahaan.

Dua standar tersebut memiliki persamaan pada elemen/prinsip yang ada di dalamnya. Persamaan dan perbedaan keduanya dapat dilihat dalam tabel berikut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa regulasi dan undang-undang yang mengatur tentang K3 di Indonesia. Perusahaan yang tidak memenuhi regulasi dan undang-undang ini bisa dikenakan sanksi dan denda yang cukup besar.

Report this page